Selasa, 06 Maret 2012
tyagaga: kisah 10 orang kusta
tyagaga: kisah 10 orang kusta: Pembacaan dari Lukas 17 : 11 - 19 tentang Kesepuluh Orang Kusta ini mengisahkan tentang sepuluh orang kusta yang datang pada Yesus untuk mem...
tyagaga: kisah 10 orang kusta
tyagaga: kisah 10 orang kusta: Pembacaan dari Lukas 17 : 11 - 19 tentang Kesepuluh Orang Kusta ini mengisahkan tentang sepuluh orang kusta yang datang pada Yesus untuk mem...
kisah 10 orang kusta
Pembacaan dari Lukas 17 : 11 - 19 tentang Kesepuluh Orang Kusta ini mengisahkan tentang sepuluh orang kusta yang datang pada Yesus untuk meminta Yesus menyembuhkan mereka dari penyakit mereka...
Tetapi Yesus hanya berkata, Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam...
Sewaktu mereka dalam perjalanan pulang,,tenyata mereka telah mendapat kesembuhan...
Sobat,, kesembuhan yang diperoleh oleh kesepuluh orang itu adalah semata-mata karena kasih sayang dan anugerah yang diberikan Tuhan Yesus kepada sepuluh orang itu..Namun dalam hal ini, kesepuluh orang ini juga mempunyai iman yang besar., hal ini dapat dilihat karena pada saat Yesus berkata untuk mereka pergi dan perlihatkan diri kepada imam-imam, mereka tidak pergi dengan harapan yang kosong, tetapi mereka pergi dengan suatu iman yang besar kepada Tuhan Yesus karena mereka tahu, bahwa Yesus mampu menyambukhan penyakit yang mereka derita itu sehingga mereka memiliki sebuah harapan, sebuah iman yang teguh.namun yang menjadi masalah disini adalah diantara kespuluh orang kusta yang memperoleh kesembuhan itu, hanya ada satu orang yang datang kepada Yesus dan mengucap syukur. sobat, lantas dimanakah kesembilan orang lainnya yang juga mendapat kesembuhan dari Tuhan Yesus?
sobat, ternyata kesembilan orang tersebut sudah melupakan kebaikan yang Tuhan Yesus berikan kepada mereka, yaitu telah menyembuhkan mereka dari penyakit kusta tersebut.
sobat, dari cerita ini terlihat sangat jelas bahwa hal ini sering terjadi dalam kehidupan kita. ketika Yesus menjawab doa kita sesuia dengan iman yang kita miliki, terkadang kita melupakan kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus.kesembilan orang tadi memiliki sikap yang sama dengan kita yang terkadang melupakan kebaikan Tuhan yang telah Tuhan berikan kepada kita. sedangkan seorang yang datang kembali dan mengucap syukur kepada Tuhan pun memiliki sikap yang sama seperti kita, dimana apabila Tuhan menjawab doa2 kita, kita tak lupa menbgucap syukur kepada Tuhan, karena kita menyadari bahwa atas anugerah dan kasih sayang Tuhan yesus lah kita diberi kesempatan untuk memperoleh itu semua.
Sobat, ada sebuah ilistrasi yang pernah diceritakan teman saya kepada saya. seperti ini ilustrasinya. dianddaikan sikap manusia itu diilustrasikan seperti tiga kamar. Kamar yang pertama adalah kamar yang berisi seluruh doa dan permohonan kepada Tuhan Yesus. Kamar yang kedua adalah kamar yang berisi doa dan permohonan itu diberi jawaban Ya oleh Tuhan Yesus. dan kamar yang ketiga adalah kamar ucapan syukur. TETAPI yang terjadi pada kamar tiga adalah kamar tesebut kosong dan tak ada apaa2.
Sobat, disini terlihat jelas bahwa salah satu sikap buruk manusia adalah tidak tau untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas segala kejadian yang trejadi dalam hidupnya, baik itu suka maupun duka.
yang menjadi perenungan kita adalah, maukah kkita menjadi sseperti sembilan orang kusta tadi ataukah kita menjadi seperti seorang kusta tadi...?
Tetapi Yesus hanya berkata, Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam...
Sewaktu mereka dalam perjalanan pulang,,tenyata mereka telah mendapat kesembuhan...
Sobat,, kesembuhan yang diperoleh oleh kesepuluh orang itu adalah semata-mata karena kasih sayang dan anugerah yang diberikan Tuhan Yesus kepada sepuluh orang itu..Namun dalam hal ini, kesepuluh orang ini juga mempunyai iman yang besar., hal ini dapat dilihat karena pada saat Yesus berkata untuk mereka pergi dan perlihatkan diri kepada imam-imam, mereka tidak pergi dengan harapan yang kosong, tetapi mereka pergi dengan suatu iman yang besar kepada Tuhan Yesus karena mereka tahu, bahwa Yesus mampu menyambukhan penyakit yang mereka derita itu sehingga mereka memiliki sebuah harapan, sebuah iman yang teguh.namun yang menjadi masalah disini adalah diantara kespuluh orang kusta yang memperoleh kesembuhan itu, hanya ada satu orang yang datang kepada Yesus dan mengucap syukur. sobat, lantas dimanakah kesembilan orang lainnya yang juga mendapat kesembuhan dari Tuhan Yesus?
sobat, ternyata kesembilan orang tersebut sudah melupakan kebaikan yang Tuhan Yesus berikan kepada mereka, yaitu telah menyembuhkan mereka dari penyakit kusta tersebut.
sobat, dari cerita ini terlihat sangat jelas bahwa hal ini sering terjadi dalam kehidupan kita. ketika Yesus menjawab doa kita sesuia dengan iman yang kita miliki, terkadang kita melupakan kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus.kesembilan orang tadi memiliki sikap yang sama dengan kita yang terkadang melupakan kebaikan Tuhan yang telah Tuhan berikan kepada kita. sedangkan seorang yang datang kembali dan mengucap syukur kepada Tuhan pun memiliki sikap yang sama seperti kita, dimana apabila Tuhan menjawab doa2 kita, kita tak lupa menbgucap syukur kepada Tuhan, karena kita menyadari bahwa atas anugerah dan kasih sayang Tuhan yesus lah kita diberi kesempatan untuk memperoleh itu semua.
Sobat, ada sebuah ilistrasi yang pernah diceritakan teman saya kepada saya. seperti ini ilustrasinya. dianddaikan sikap manusia itu diilustrasikan seperti tiga kamar. Kamar yang pertama adalah kamar yang berisi seluruh doa dan permohonan kepada Tuhan Yesus. Kamar yang kedua adalah kamar yang berisi doa dan permohonan itu diberi jawaban Ya oleh Tuhan Yesus. dan kamar yang ketiga adalah kamar ucapan syukur. TETAPI yang terjadi pada kamar tiga adalah kamar tesebut kosong dan tak ada apaa2.
Sobat, disini terlihat jelas bahwa salah satu sikap buruk manusia adalah tidak tau untuk mengucap syukur kepada Tuhan Yesus atas segala kejadian yang trejadi dalam hidupnya, baik itu suka maupun duka.
yang menjadi perenungan kita adalah, maukah kkita menjadi sseperti sembilan orang kusta tadi ataukah kita menjadi seperti seorang kusta tadi...?
Langganan:
Postingan (Atom)